Sabtu, 27 September 2014

Laporan Praktikum Perkecambahan Tumbuhan Berbiji

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI



Guru Mata Pelajaran:
Drs. Aris Simon
Oleh:
XII IPA E
(Zea mays)

Andi Nurul Ilmi
Andi Sri Devi
Poppy Saldriani
Muh. Alfin Masykur
Multazam Azrah

SMA Negeri 3 Palopo
Tahun Pelajaran 2014/2015

A.   JUDUL
1.   Perkecambahan

B.   TUJUAN PERCOBAAN
-          Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, jagung, dan kedelai
-          Mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, jagung, dan kedelai di tiga tempat yang berbeda (tempat terang, tempat terik dan tempat gelap)
-          Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, jagung dan kedelai di tiga tempat tersebut.
-          Mengetahui pengaruh media tanam untuk setiap pertumbuhan dan perkembangan biji (kacang hijau, kedelai, dan jagung)

C.   ALAT DAN BAHAN
1.   Alat-alat
·        Gelas aqua bekas atau wadah kecil (2)
·        Kamera(Hp atau handicam)
·        Kertas label
·        Polpen (alat tulis), Gunting, Penggaris, Isolasi, Sarung tangan /plastik, Kardus
2.   Bahan-bahan
·        Kacang hijau, Jagung dan kedelai secukupnya
    
            
·        3 jenis tanah(tanah humus,tanah berpasir,tanah liat)
           
                 


·        Lidi secukupnya
                  
·        Koker (27 kantong)
             
·        Kertas label nama undangan yang masih bersih
·        Air secukupnya
D.  LANGKAH KERJA
1.   Rendam kacang hijau dan kedelai yang akan ditanam selama 15 menit
2.   Masukkan 3 jenis tanah yang telah disiapkan kedalam koker satu persatu, di mana 1 jenis tanah di masukkan kedalam 9 koker. Sehingga diperoleh 27 koker untuk keseluruhan jenis tanah. Dengan menggunakan sarung tangan atau plastik
   
3.   Lalu, masukkan 3 biji kacang hijau, di 3 tanah berpasir, 3 tanah liat dan 3 tanah berhumus
4.  Kemudian lakukan langkah 3 untuk biji jagung dan kedelai hingga ke  27 koker terisih.
5.  Untuk mempermudah melihat pertumbuhan dan perkembangan pada setiap koker maka buatlah 3 bambu dan label yang telah diberi nomor. Seperti pada gambar di bawah ini

6.  Kemudian Berikan tanda pada koker menggunakan label yang telah diberikan nama (tempat terang, terik dan gelap)

7.  Letakkanlah masing-masing 1 koker tanaman tanah liat kacang hijau, jagung dan kedelai di tempat terang (tidak terkenah cahaya matahari secara langsung)
8.  Letakkanlah masing-masing 1 koker tanaman tanah liat kacang hijau,jagung dan kedelai di tempat terik (terkena cahaya matahari langsung)
9.  Masukkanlah masing-masing 1 koker tanaman tanah liat kacang hijau,jagung dan kedelai ke dalam kardus sebagai tempat gelap
10.       Lakukan kembali langkah 7-9 dengan menggunakan tanah
    berpasir dan tanah berhumus
11.       Menyiram biji- biji kacang hijau, jagung dan kedelai pada
    masing-masing koker dengan air secukupnya. Penyiraman ini
    hanya dilakukan 1 kali sehari ( denga melihat keadaan tanah
    apakah sudah kering).
12.       Mengukur batang kacang hijau,jagung dan kedelai ketika muncul
daun pertama hingga hari terakhir penelitian (6 hari)
13.       Mengambil gambar setiap pertumbuhan dan perkembangan
    pada tumbuhan kacang hijau, jagung dan kedelai.




E.   HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
·        Data hasil pengamatan pertumbuhan di tempat gelap(tanah liat)
No. koker Tanaman kacang hijau
Hari ke-
keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
0
0
15
Tumbuh
2
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
3
0
0
0
0
0
13
Tumbuh
No. koker Tanaman kedelai
Hari ke-
keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
2
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
3
0
0
0
0,2
0,6
1
Tumbuh
No. koker Tanaman jagung
Hari ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
4,5
8,6
15
Tumbuh
2
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
3
0
0
0
3
6,6
13
Tumbuh

·        Data hasil pengamatan pertumbuhan di tempat terang(tanah liat)
No. koker Tanaman kacang hijau
Hari ke-
keterangan

1
2
3
4
5
6

1
0
0
0
0
1,7
6,5
Tumbuh

2
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh

3
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh

No. koker tanaman kedelai
Hari ke-
keterangan

1
2
3
4
5
6

1
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh

2
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh

3
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh

No. koker tanaman jagung
Hari ke-
keterangan

1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
2,18
4,9
10
Tumbuh
2
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
3
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
·        Data hasil pengamatan pertumbuhan di tempat terik(tanah liat)
No.koker tanaman kacang hijau
Hari ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
2
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
3
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
No.koker tanaman kedelai
Hari ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
2
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
3
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
No.koker tanaman jagung
Hari ke-
keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
0
1,7
6
Tumbuh
2
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
3
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
·        Data hasil pengamatan pertumbuhan di tempat gelap(tanah berpasir)
No.koker tanaman kacang hijau
Hari ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
14
20
25
27,5
Tumbuh
2
0
0
14
20
27,7
30
Tumbuh
3
0
0
12
18
27,5
31
Tumbuh
No.koker tanaman kedelai
Hari ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
2
0
0
3
4,5
5
6
 Tumbuh
3
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
No.koker tanaman jagung
Hari ke-
keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
2
0
0
9
14,5
18
26
Tumbuh
3
0
0
3
9
15
20,5
Tumbuh
·        Data hasil pengamatan pertumbuhan di tempat terang(tanah berpasir)
No. koker tanaman kacang hijau
Hari ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
5
7
13
22
25,4
27
Tumbuh
2
5
8
10
20
23
24
Tumbuh
3
3
5
6
14
18,4
19
Tumbuh
No. koker tanaman kedelai
Hari ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
2
0
0
0
0
3,5
13
 Tumbuh
3
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
No.koker tanaman jagung
Hari ke-
keterangan
1
2
3
4
5
6
1
2
3,8
5
10,5
14,5
22
Tumbuh
2
0
0
7,5
15
17
22
Tumbuh
3
0
0
4,5
9,5
13
15
Tumbuh
·        Data hasil pengamatan pertumbuhan di tempat terik(tanah berpasir)
No.koker tanaman kacang hijau
Hari ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
7
8,8
9,7
14
Tumbuh
2
0
0
5,5
9
11
17
Tumbuh
3
0
0
6
9
10,8
15,5
Tumbuh
No. koker tanaman kedelai
Hari ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
2
0
0
0
0
0
0
 Tidak Tumbuh
3
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
No. koker tanaman jagung
Hari ke-
keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
2,1
5,5
7
15
Tumbuh
2
0
0
0
0
0
2
Tumbuh
3
0
0
3
4,4
7,2
14
Tumbuh
·        Data hasil pengamatan pertumbuhan di tempat gelap (tanah humus)
No. koker tanaman kacang hijau
Hari ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0,8
2
13,5
19,1
28
Tumbuh
2
0,2
5
11
20
21,7
27
Tumbuh
3
0,2
6
9
14,5
19,8
29
Tumbuh
No. koker tanaman kedelai
Hari ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
2
0
0
0
0
0
0
 Tidak Tumbuh
3
0
0
0
0,3
0,5
0,8
Tumbuh
No.koker tanaman jagung
Hari ke-
keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
6
9,8
14
Tumbuh
2
0
0
0
6,7
10,1
14
Tumbuh
3
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
·        Data hasil pengamatan pertumbuhan di tempat terang (tanah humus)
No.koker tanaman kacang hijau
Hari ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
15
21
27,1
28,5
Tumbuh
2
0
0
12
3
24,6
28
Tumbuh
3
0
0
0
21
11,6
13
Tumbuh
No.koker tanaman kedelai
Hari ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
9,5
8
9
 Tumbuh
2
0
0
0
0
0
0
 Tidak Tumbuh
3
0
0
0
0
16
25
Tumbuh
No.koker tanaman jagung
Hari ke-
keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
7
13,5
19
28
Tumbuh
2
0
0
8
15,5
18,6
23
Tumbuh
3
0
0
8
13
15,6
19
Tumbuh
·        Data hasil pengamatan pertumbuhan di tempat terik(tanah humus)
No.koker tanaman kacang hijau
Hari ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
0
15,5
18,5
Tumbuh
2
0
0
0
0
15,8
21
Tumbuh
3
0
0
0
0
15,7
21
Tumbuh
No.koker tanaman kedelai
Hari ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
0
0
0
Tidak Tumbuh
2
0
0
0
0
6
15
Tumbuh
3
0
0
4
7,5
10
19
Tumbuh
No.koker tanaman jagung
Hari ke-
keterangan
1
2
3
4
5
6
1
0
0
0
0
3,2
10
Tumbuh
2
0
0
1,5
5
7
14
Tumbuh
3
0
0
2
5,5
9
16
Tumbuh

F.    GRAFIK HASIL PENGAMATAN
1.   Grafik percobaan (perkecambahan) 
Kami hanya mengambil satu sampel data untuk mewaikili setiap  jenis biji (satu jenis biji memiliki 3 sampel) agar grafik yang kami buat tidak terlalu rumit untuk dibaca.
Grafik ini kami kelompokkan berdasarkan lokasi penempatan yaitu, tempat gelap, tempat terang dan tempat terik.


G.    GAMBAR PENELITIAN






H.  KESIMPULAN

Perbandingan
Tempat
Gelap
Terang
Daun
ü  Kuning pucat
ü  Lemah
ü  Kecil dan mengatup
ü  Hijau segar
ü  Kuat
ü  Besar dan lebar
Batang
ü  Kuning pucat
ü  Rapuh/lemah (sel-sel renggang)
ü  Panjang
ü  Hijau segar
ü  Kokoh (sel-sel padat)
ü  Pendek
Kotiledon
ü  Kecil
ü  Keriput
ü  Kuning
ü  Masih besar
ü  Segar
ü  Hijau

Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut.
a.   Cahaya mempengaruhi pertumbuhan klorofil
b.   Tempat terang auksinnya dihambat oleh cahaya(auksin terurai menjadi zat yang menghambat) sehingga pertumbuhannya lambat, sedangkan tempat gelap auksinya lebih aktif sehingga pertumbuhannya lebih cepat.
c.    Cahaya menghambat pertumbuhan tapi dibutukan untuk berfotosintetis.
d.   Di tempat terang arah tumbuhnya kearah matahari
e.    Sedangkan di tempat gelap batangnya menjadi bengkok karena mencari cahaya matahari
f.     Kotiledon(cadangan makanan) kecil, kuning dan keriput karena telah habis (untuk tanaman yang ada ditempat gelap).
g.    Sedangkan kotiledon besar, hijau karena cadangan makanannya masih banyak akibat berlangsungnya proses fotosintesis.
h.   Tumbuhan pada media tanam tanah liat yang bagus pertumbuhannya adalah jagung. Tanah liat bersifat miskin unsur hara sehingga perlu dikombinasikan dengan bahan-bahan lain yang kaya akan unsur hara. Tanah liat  memiliki pori-pori berukuran kecil (pori-pori mikro) yang lebih banyak daripada pori-pori yang berukuran besar (pori-pori makro) sehingga memiliki kemampuan mengikat air yang cukup kuat. Pori-pori mikro adalah pori-pori halus yang berisi air kapiler atau udara. Sementara pori-pori makro adalah pori-pori kasar yang berisi udara atau air gravitasi yang mudah hilang. Ruang dari setiap pori-pori mikro berukuran sangat sempit sehingga menyebabkan sirkulasi air atau udara menjadi lamban
i.     Tumbuhan pada media tanam tanah berhumus yang bagus pertumbuhannya adalah kacang, jagung, dan beberapa kedelai di tempat terang. Humus merupakan media tanam organik yang bahan dasarnya berasal dari proses fermentasi tanaman atau limbah organik, seperti jerami, sekam, daun, rumput, dan sampah kota. penggunaan kompos sebagai media tanam adalah sifatnya yang mampu mengembalikan kesuburan tanah melalui perbaikan sifat-sifat tanah, baik fisik, kimiawi, maupun biologis. Selain itu, humus juga menjadi fasilitator dalam penyerapan unsur nitrogen (N) yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
j.     Tumbuhan pada media tanam tanah berpasir yang bagus pertumbuhannya adalah kacang hijau dan jagung dan beberapa kedelai. Sebab, bobot pasir yang cukup berat akan mempermudah tegaknya setek batang. Selain itu, keunggulan media tanam pasir adalah kemudahan dalam penggunaan dan dapat meningkatkan sistem aerasi serta drainase media tanam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar